mikir dulu ah

Tanggal 9 april nanti adalah waktu untuk menentukan orang-orang yang akan dipilih untuk duduk di Senayan. Mulai hari ini adalah waktunya hari tenang setelah 3 minggu para caleg dari parpol maupun dpd melakukan kampanye. Dan mulai hari ini juga semua atribut kampanye harus sudah bersih dari jalan raya atau fasilitas umum. Tapi bisa kita lihat pelanggaran2 yang dilakukan oleh mereka yang katanya orang pintar dan bisa baca tulis tidak bisa membaca tentang peraturan hari tenang kampanye sebelum pemilu. Masih bisa kita jumpai atribut kampanye dipasang dipinggir jalan, pertanyaannya adalah siapakah yang harus mencabut semua atribut kampanye itu?

Sudah rahasia umum bahwa politik uang masih berlaku di Negeri ini, hari jumat kemarin papaku nengokin anak laki yang paling ganteng ini di bali island. Aku tanya tentang masalah politik uang di daerahku dan ternyata politik uang masih berlaku di daerah aku, karena di rumah aku ada 3 pemilih yaitu kedua ortu dan aku dapat jatah duit Rp. 10.000 per orang dan itu tidak hanya tuk satu calon saja ada beberapa calon yang mengasih uang buat milih mereka, aku hanya tertawa saja “wong aku ga milih juga kok, alias ga pulang cuma buat milih caleg yang kaya tikus, ogah!!!”. Orang tuaku sih ambil2 aja tu uang lah wong ntar waktu milih juga ga da yang tahu kita milih sapakan. Apalagi orang tuaku dah punya calon2 yang mereka anggap berkompeten menjadi anggota dewan, dan itu sewmua bukan orang2 yang mengasih uang buat milih mereka, coba ortu ku tahu mereka berbuat demikian pasti langsung berganti haluan. Aku bersyukur karena ortu aku termasuk orang2 berpendidikan dimana bisa mengetahui realita dan berpikiran kedepan. Bahkan ortu aku mengajak tetangga agar jangan memilih caleg2 yang memberi uang tapi pilih caleg2 yang bener2 berkompeten tuk menjadikan negeri ini lebih baik bukan menghancurkan negeri ini.

Aku sebenernya sama ortu aku di suruh pulang buat memilih katanya agar kita bisa ikut serta dalam menentukan nasib bangsa (aku setuju) tapi aku ga bisa ninggalkan pekerjaanku di sini apalagi pertengahan bulan ini aku pulang kampung halaman karena kakakku akan tunangan, so aku mikir2 jugakan. Tapi klo buat pemilihan presiden Insya Allah aku pulang buat nyontreng itupun klo tidak ada tugas menjadi pengawas independen kampus untuk pemilu presiden (maklum tuk yang tanggal 9 april ga da tugas).

Buat teman2 smua waktu memilih nanti jangan memilih orang2 yang melakukan politik uang dan sejenisnya, pilihlah orang atau partai yang benar2 bersih dan peduli pada rakyat.

Don’t forget : NKRI harga mati…